Sulteng Diperebutkan Investor: Konsorsium Tiongkok Rencanakan Investasi Besar-Besaran


Cakrawala Sulawesi, Palu

Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si menyatakan bahwa dalam waktu dekat, konsorsium pengusaha dari Tiongkok akan segera melakukan investasi besar di berbagai sektor unggulan di Sulawesi Tengah. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah membuka peluang seluas-luasnya dan menyiapkan berbagai insentif untuk menarik minat investor tersebut.

“Lebih cepat, lebih baik,” ujar Gubernur Anwar Hafid saat menyambut perwakilan konsorsium pengusaha Tiongkok dan Ketua APINDO Sulteng Wijaya Chandra di kantor BPSDM, Jum’at (25/7). Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah sedang menunggu kedatangan langsung dari tim konsorsium untuk membahas langkah-langkah konkret yang akan diambil dalam waktu dekat, demikian sumber resmi Pemprov Sulteng.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anwar Hafid mengungkapkan bahwa Sulawesi Tengah akan menjadi salah satu destinasi investasi utama yang diperebutkan, dan pihaknya siap memfasilitasi berbagai peluang yang ada agar investasi tersebut dapat segera terealisasi sebelum investor lain mengungguli.

Gubernur juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti rencana pengembangan sektor pertanian dengan potensi lahan seluas 136 ribu hektar, serta memperkuat sektor perkebunan seperti durian dan kelapa, yang saat ini sudah mendapatkan izin ekspor langsung ke Tiongkok melalui pelabuhan Pantoloan.

Selain itu, sektor perikanan dan kelautan akan menjadi salah satu fokus utama, mengingat Sulawesi Tengah memiliki empat Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) laut dan satu WPP perairan daratan. Komoditi seperti ikan kerapu, teripang, rumput laut, dan udang vaname akan dikembangkan dalam kawasan industri tambak terintegrasi di wilayah Donggala.

Gubernur juga berencana mendukung pembangunan fasilitas energi hijau, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan energi surya, sebagai bagian dari upaya diversifikasi sumber energi di daerah. Di sektor mineral, selain nikel yang sudah dikenal, pemerintah daerah berencana menggalakkan pengembangan potensi emas, bijih besi, dan tembaga melalui penerapan praktik pertambangan yang baik.

Sebagai langkah strategis, pemerintah daerah akan menempatkan wilayah barat Sulawesi Tengah sebagai prioritas utama dalam peta investasi, dan mengundang konsorsium untuk memilih sektor dan lokasi yang paling menarik bagi mereka.

Perwakilan konsorsium menyambut positif rencana ini dan menyampaikan bahwa mereka akan mengatur pertemuan langsung dengan Gubernur Anwar Hafid dan pimpinan perusahaan dari konsorsium di Jakarta dalam waktu dekat untuk membahas detail rencana investasi.

Selain itu, mereka juga akan menyerahkan dokumen profil perusahaan yang akan berinvestasi di berbagai bidang seperti energi hijau, farmasi, pertanian, dan furniture, sebagai bagian dari persiapan nyata untuk segera melakukan investasi di Sulawesi Tengah.

Gubernur dan jajarannya akan terus melakukan koordinasi dan memfasilitasi proses investasi agar Sulawesi Tengah dapat segera meraih manfaat dari kehadiran investor asing tersebut dalam waktu dekat.

Redaksi

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

أحدث أقدم
Post ADS 1
Post ADS 1