EMPAT WASIAT RASUL PLUS DUA AMALAN: JADI PANDUAN GUBERNUR BANGUN SULTENG


Cakrawala Sulawesi, Palu-

Di tengah semangat membangun daerah dengan nilai-nilai spiritual dan solidaritas, Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menegaskan pentingnya menerapkan ajaran luhur Rasulullah sebagai landasan utama dalam pembangunan Sulteng. Seruan ini disampaikan dalam acara Tablig Akbar dan Halal Bi Halal yang digelar di Masjid Al-Haq Muhammadiyah, Ahad (27/4) pagi jalan Soeprapto Palu.

Dalam tausiyahnya yang penuh makna, gubernur mengulas empat wasiat penting Rasulullah saat pertama kali tiba di Yastrib (Madinah). Empat wasiat tersebut menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berketakwaan tinggi.

Pertama, menebarkan salam sebagai simbol menjaga kedamaian di tengah masyarakat. Kedua, memberikan makan sebagai bentuk solidaritas sosial. Ketiga, menyambung silaturahim untuk memperkuat tali persaudaraan. Dan keempat, menegakkan sholat malam saat orang lain terlelap, sebagai upaya meningkatkan ketakwaan pribadi.

Gubernur mengingatkan, keempat wasiat ini tetap relevan dan harus dijadikan acuan dalam membangun Sulawesi Tengah yang maju dan berbudaya. “Jadikan dirimu sumber kebahagiaan bagi orang lain, bukan malapetaka,” pesannya penuh semangat.

Tak hanya itu, Anwar Hafid juga menegaskan pentingnya dua amalan utama yang harus rutin dilakukan, yakni istigfar dan shalawat. Menurutnya, kedua amalan ini adalah kunci keberhasilan hidup sekaligus jalan menuju keberkahan.

“Kalau mau sukses hidup ini, amalkan dua ini saja,” ujarnya penuh keyakinan.

Sementara itu, takmir Masjid Al-Haq, Ustadz Moh. Dalil, menambahkan bahwa kegiatan taklim dan pengajian rutin di masjid ini diupayakan kembali aktif setiap subuh agar jamaah semakin banyak dan masjid kembali hidup. Ia juga mengungkapkan, kebersihan dan fasilitas masjid secara bertahap diperbaiki agar jamaah merasa nyaman beribadah.

“Jamaah sepi karena kegiatan hanya sholat, maka dibuat kegiatan taklim dan pengajian rutin,” ujarnya.

Di tempat yang sama, pengurus wilayah Muhammadiyah, Sulteng Abdul Hafid, menyampaikan apresiasi atas kehadiran gubernur yang menyempatkan diri mengisi tausiyah di tengah kesibukannya. Ia berkelakar, “Kalau pak gubernur punya program BERANI, maka kita harus TAKUT, Taati dan Ikuti.”

Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Cikasda, Dr. Andi Ruly Djanggola, S.E., M.Si, dan Karo Kesra, Drs. Awaludin, M.M., yang menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Sulteng berbasis spiritualitas dan solidaritas.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kebersamaan dan keimanan masyarakat Sulawesi Tengah untuk mewujudkan daerah yang maju dan berbudaya.

(Redaksi, diolah dari sumber Ro Adpim Setdaprov Sulteng)

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1